Skip to content Skip to right sidebar Skip to footer

Berita

Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Hadiri Syukuran Gubernur Sulawesi Utara dan HUT Perkawinan ke-33 di Desa Tounelet

Tounelet, Minahasa — Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Tendris Bulahari, menghadiri acara syukuran Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE dan Wakil Gubernur DR. Victor Mailangkay, SH, MH, serta perayaan Hari Ulang Tahun ke-33 pernikahan Gubernur dengan Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Utara, Ibu Anik Fitri Wandriani. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 10 Mei 2025, bertempat di Desa Tounelet, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa.

Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Tendris Bulahari

 

Dipilihnya Desa Tounelet sebagai lokasi perayaan memiliki makna tersendiri, karena merupakan desa tempat Gubernur Yulius Selvanus dibesarkan. Momen ini menjadi bentuk ungkapan syukur sekaligus kebersamaan antara pemimpin dan masyarakat.

 

Acara syukuran turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR. Victor Mailangkay, SH, MH, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Utara, para Bupati, Wali Kota, Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota se-Sulawesi Utara, pimpinan serta anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, serta tamu undangan lainnya.

 

Kehadiran Wakil Bupati Kepulauan Sangihe dalam acara ini merupakan bentuk komitmen dan sinergi Pemerintah Daerah dalam mendukung kepemimpinan di tingkat provinsi serta mempererat hubungan antar daerah dalam bingkai pembangunan dan pers atuan.

Pemerintah pastikan Proses Pembayaran Gaji PPPK dan TPP Tenaga Kesehatan di Kepulauan Sangihe segera di bayarkan.

Tahuna, 9 Mei 2025 – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah memberikan klarifikasi terkait pencairan gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) bagi tenaga kesehatan.

 

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah, Julien Manangkalangi, S.Pd, menjelaskan bahwa gaji 506 guru PPPK untuk bulan April dan Mei saat ini sudah dalam tahap proses pencairan melalui Bank SulutGo Cabang Tahuna dan akan segera ditransfer ke rekening masing-masing.

 

“Pemerintah menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pembayaran gaji guru PPPK. Keterlambatan ini bukan disengaja dan kami memohon pengertian seluruh pihak. Kami memastikan proses pencairan sedang berjalan dan akan selesai dalam waktu dekat,” ujar Manangkalangi.

 

Ia juga mengimbau kepada seluruh guru PPPK untuk tetap menjaga kinerja dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, karena kualitas pendidikan sangat bergantung pada peran aktif para guru.

 

Sementara itu, terkait TPP bagi tenaga medis dan non-medis, Pemerintah Daerah melalui pihak terkait mengonfirmasi bahwa TPP bulan Januari dan Februari telah dicairkan bagi pegawai pada 10 dari 17 Puskesmas yang telah melengkapi Laporan Harian Kerja (LHK).

 

Kepala Bidang yang menangani administrasi kepegawaian, Pasandaran, menyampaikan bahwa pencairan TPP dilakukan berdasarkan data LHK yang masuk.

 

“Hanya pegawai Puskesmas yang sudah melengkapi dan menyerahkan LHK yang dapat diproses TPP-nya. Saat ini ada 10 Puskesmas yang sudah memenuhi syarat tersebut. Bagi Puskesmas lainnya, apabila dokumen LHK telah disampaikan, kami akan segera memproses pencairan TPP,” jelasnya.

 

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola keuangan dan pelayanan kepada ASN, serta memastikan hak-hak pegawai disalurkan secara tepat waktu dan sesuai ketentuan.

 

 

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Dukung Pelestarian Kesenian Islam Hadra Manggut Melalui Seminar Kebudayaan

 

Sangihe — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah terus menunjukkan komitmennya dalam pelestarian budaya lokal. Hal ini tercermin dari kehadiran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah, Ibu. Julien Manangkalangi, S.Pd, dalam kegiatan Seminar Kesenian Islam Hadra Manggut yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati pada Kamis, 8 Mei 2025.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Asisten I Sekretariat Daerah, Bapak Johanis Pilat, S.Sos., MM., serta melibatkan unsur tokoh agama, pelaku seni, pelajar, dan perwakilan instansi terkait.

Seminar ini menjadi ruang strategis dalam membahas upaya pelestarian Hadra Manggut, sebuah kesenian tradisional bernuansa Islam yang telah menjadi bagian integral dari budaya masyarakat Kepulauan Sangihe. Kesenian ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk hiburan, tetapi juga sebagai media dakwah dan pembentukan karakter melalui penguatan nilai-nilai religius.

 

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga warisan budaya daerah.

“Kesenian Hadra Manggut merupakan wujud ekspresi budaya Islam lokal yang kaya akan nilai spiritual dan sosial. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tumbuh kembali rasa cinta generasi muda terhadap seni budaya daerah,” ujar beliau.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat eksistensi Hadra Manggut serta mendorong keberlanjutan pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari identitas daerah.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Perkuat Pengawasan Distribusi BBM Bersubsidi untuk Prioritaskan Nelayan Lokal

Sangihe – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menegaskan komitmennya dalam memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran melalui pengawasan yang lebih ketat, khususnya bagi masyarakat pesisir dan nelayan lokal. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian dan Pengawasan BBM Bersubsidi yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati pada Kamis (8/5/2025).

Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, SE, MM, didampingi Wakil Bupati Tendris Bulahari, menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk melindungi hak masyarakat lokal dalam memperoleh akses terhadap energi bersubsidi. Bupati menyoroti pentingnya pengawasan terhadap aktivitas nelayan luar daerah yang turut memanfaatkan BBM subsidi di wilayah perairan Sangihe.

“Kehadiran mereka tidak dilarang, namun distribusi BBM bersubsidi harus diawasi dengan cermat agar hanya diterima oleh pihak yang berhak, dalam hal ini nelayan lokal menjadi prioritas utama,” ujar Bupati Thungari.

Dalam kesempatan tersebut, turut dibahas kebijakan nasional terkait pengurangan kuota minyak tanah sebesar 10 hingga 15 persen. Pemerintah daerah mendorong masyarakat untuk segera beralih ke penggunaan gas elpiji sebagai bagian dari upaya transformasi energi nasional.

“Peralihan ke gas elpiji merupakan bagian dari program strategis nasional. Ini bukan hanya solusi energi yang lebih efisien, tetapi juga langkah penting dalam mendukung agenda transisi energi pemerintah,” tambahnya.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan daerah, termasuk Asisten II Setda, Kapolres Kepulauan Sangihe, Staf Khusus Bupati, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Seluruh pihak menyatakan komitmennya untuk mendukung pengawasan distribusi BBM bersubsidi secara konsisten demi menjamin keadilan dan keberlanjutan akses energi bagi masyarakat perbatasan.

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE LAKSANAKAN RESPONS CEPAT ATASI BANJIR BANDANG DI KAMPUNG BARANGKALANG

Sangihe – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui koordinasi lintas sektor melaksanakan tindakan cepat tanggap dalam merespons bencana banjir bandang yang terjadi di Kampung Barangkalang, Kecamatan Manganitu, pada Jumat, 25 April 2025.

 

Bencana tersebut disebabkan oleh meluapnya Sungai Bulude akibat hujan deras, yang mengakibatkan 48 Kepala Keluarga (KK) atau 184 jiwa terdampak dan harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Pemerintah Kabupaten melalui arahan Bupati dan Wakil Bupati langsung mengaktifkan langkah-langkah darurat untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.

 

Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe selaku Ketua Tim Asesmen Tanggap Darurat, Johanis Pilat, menjelaskan bahwa berbagai bantuan telah disalurkan, termasuk penyediaan bahan pangan untuk mendukung operasional dapur umum selama tiga hari. Selain itu, penanganan infrastruktur darurat seperti penimbunan jalan desa dan pemasangan bronjong sementara tengah dilakukan.

 

“Saat ini masih terdapat 11 KK yang mengungsi di Gereja Samaria dan sedang mendapatkan pelayanan kesehatan dari tenaga medis Dinas Kesehatan. Aparat TNI dari Koramil 1304 Manganitu juga turut serta dalam kerja bakti memperbaiki akses jalan yang terdampak,” ungkap Pilat.

 

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe juga telah mengerahkan sejumlah perangkat daerah terkait, antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) guna mempercepat proses tanggap darurat dan pemulihan pascabencana.

 

Sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan TNI menjadi kekuatan utama dalam menjaga ketangguhan wilayah dalam menghadapi bencana. Pemerintah Kabupaten berkomitmen untuk terus memantau kondisi di lapangan dan memastikan seluruh warga terdampak memperoleh penanganan secara menyeluruh dan berkelanjutan.