Skip to content Skip to right sidebar Skip to footer

Tag: Sangihe

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE GELAR UPACARA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA DAN APEL KERJA BERSAMA ASN DAN THL

Tahuna – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang dirangkaikan dengan Apel Kerja Bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Daerah, bertempat di Lapangan Gelora Santiago Tahuna, pada Senin (2/6/2025).

 

Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Bapak Michael Thungari, dan turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para pejabat struktural, serta seluruh perangkat daerah.

 

Dalam amanatnya, Bupati membacakan pidato nasional dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila serta menyampaikan sejumlah arahan penting berkaitan dengan pelaksanaan tugas pemerintahan dan pelayanan publik untuk periode Juni 2025.

 

1. Pemenuhan Hak ASN dan THL

Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Daerah dalam memastikan pemenuhan hak-hak ASN dan THL, khususnya dalam hal pembayaran gaji dan tunjangan secara tepat waktu. Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan bahwa gaji ke-13 direncanakan akan dicairkan pada bulan Juni 2025. Seluruh perangkat daerah diimbau untuk memperhatikan hal ini secara serius dan bertanggung jawab.

 

2. Penegasan Kewajiban ASN

Selain hak, Bupati juga mengingatkan kewajiban seluruh ASN untuk menjaga integritas, menjunjung tinggi profesionalisme dan disiplin, serta menunjukkan kinerja dan loyalitas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

 

3. Penanganan Permasalahan di Sektor Kesehatan

Di bidang layanan kesehatan, Bupati menyampaikan perlunya langkah-langkah strategis untuk mengatasi kekurangan obat-obatan dan alat kesehatan, serta memastikan distribusi logistik kesehatan dilakukan sesuai kebutuhan riil di lapangan. Selain itu, peningkatan pengelolaan puskesmas untuk memperkuat tindakan preventif juga menjadi perhatian utama.

 

4. Pembenahan Sektor Pendidikan Dasar

Terkait sektor pendidikan, Bupati mengungkapkan adanya kekurangan tenaga pendidik dan kondisi sarana-prasarana sekolah yang belum memadai. Untuk itu, Dinas Pendidikan diminta segera melakukan pendataan dan redistribusi guru agar proses belajar-mengajar dapat berjalan dengan optimal di seluruh wilayah.

 

5. Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih

Menyangkut pemberdayaan ekonomi masyarakat, Bupati mendorong percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan. Dari 30 kelurahan, tercatat masih ada 15 yang belum menyelenggarakan musyawarah khusus sebagai dasar pembentukan koperasi. Bupati memberikan tenggat waktu hingga Selasa, 3 Juni 2025, bagi kelurahan-kelurahan tersebut untuk menyelesaikan proses yang dimaksud.

 

Mengakhiri arahannya, Bupati Michael Thungari mengajak seluruh ASN dan THL untuk terus meningkatkan semangat pengabdian, menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan utama dalam melaksanakan tugas pemerintahan serta memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

Menyelami Keajaiban Budaya Ujung Utara Nusantara: Festival Seke Maneke di Pulau Tatoareng

Kecamatan Tatoareng, Sangihe — Di tengah gemuruh ombak dan semilir angin laut, sebuah peristiwa budaya langka kembali menghidupkan semangat tradisi yang telah diwariskan turun-temurun. Festival Seke Maneke, yang digelar setiap bulan Juni di Desa Wisata Para Lelle, bukan sekadar atraksi wisata, melainkan perwujudan nyata dari harmoni antara manusia, budaya, dan alam.

 

Ritual Laut yang Penuh Makna

Seke Maneke adalah lebih dari sekadar tradisi menangkap ikan. Ini adalah ritual kolosal yang menyatukan komunitas dalam semangat gotong royong, dengan menggunakan anyaman bambu sebagai alat utama. Diiringi aba-aba yang menggema di sepanjang garis pantai, ratusan warga bergerak serempak dalam formasi yang menyerupai tarian untuk menggiring ikan dari laut menuju daratan. Setiap langkah, sorak, dan gerakan menyimpan filosofi mendalam tentang keseimbangan, kebersamaan, dan penghormatan terhadap laut sebagai sumber kehidupan.

 

Ritual ini menjadi saksi bisu bagaimana masyarakat lokal hidup berdampingan dengan alam secara berkelanjutan, menjaga laut bukan hanya sebagai sumber pangan, tetapi sebagai warisan spiritual dan budaya.

 

Ketahanan Budaya yang Berkelanjutan

Menurut Plt. Kepala Dinas Kominfo Sangihe, Johanis E. H. Pilat, S.Sos., M.M., Seke Maneke mencerminkan hasil eksplorasi pengetahuan tradisional yang menjadi sumber ketahanan masyarakat pesisir. “Budaya pesisir di Sangihe, khususnya di Desa Para Lelle, memiliki nilai yang tak ternilai. Seke Maneke adalah simbol bahwa praktik budaya dapat menjadi fondasi dalam menjaga keseimbangan antara manusia dan alam,” ujarnya.

 

Laut Sangihe sendiri bukan hanya arena ekonomi, tapi juga panggung kebudayaan — tempat nilai, praktik, dan kearifan lokal saling berkelindan dan membentuk kekuatan sosial yang kokoh.

 

Undangan Terbuka untuk Wisatawan

Festival ini menjadi magnet bagi para pencinta budaya, peneliti, hingga wisatawan yang ingin menyaksikan ritual laut yang otentik dan menyentuh jiwa. Tidak hanya menyuguhkan pertunjukan budaya, para pengunjung juga dapat menikmati hasil laut segar, mendengar kisah-kisah tua dari para tetua adat, dan merasakan atmosfer persaudaraan yang begitu kental.

 

Datang dan rasakan sendiri keajaiban budaya dari ujung utara Nusantara. Karena ada hal-hal yang hanya bisa dimengerti lewat pengalaman, bukan sekadar kata-kata.

 

📍 Catat Tanggalnya: Juni — Desa Wisata Para Lelle, Pulau Tatoareng

📷 Ikuti kisahnya di media sosial: #Sangihe #FestivalSekeManeke #DesaWisataParaLelle

🌿 #WarisanBudaya #RitualLaut #EchoesOfSekemaneke

 

 

 

 

 

 

 

Bupati Sangihe Serahkan SK CPNS Formasi Tahun 2025

Tahuna – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Golongan II dan III Formasi Tahun 2025 dengan Nomor 800.1.2.5/SK/2025 pada Selasa (27/05/2025), bertempat di Tahuna.

Sebanyak 203 formasi untuk tenaga teknis telah dibuka dalam rekrutmen kali ini. Dari jumlah tersebut, 139 peserta dinyatakan lulus seleksi CPNS. Namun demikian, satu orang di antaranya telah menyatakan pengunduran diri.

 

Dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, SE., MM., menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada para CPNS yang menerima SK hari ini. “Hari ini merupakan hari yang membanggakan, bukan hanya bagi saudara-saudara secara pribadi dan keluarga, tetapi juga menjadi titik awal tanggung jawab besar yang harus dijawab dengan kerja nyata, dedikasi tinggi, serta komitmen yang penuh, bukan setengah-setengah,” tegas Bupati.

 

Lebih lanjut, Bupati Thungari menyatakan optimisme atas kehadiran para CPNS baru yang diharapkan menjadi semangat baru di lingkungan Pemerintah Daerah. “Saya percaya dan optimis, kehadiran rekan-rekan sekalian akan memperkuat pelaksanaan tugas di dinas masing-masing,” tambahnya.

 

Beliau juga mengingatkan pentingnya profesionalisme, adaptasi terhadap perubahan, serta kemampuan untuk menjawab tantangan zaman melalui kreativitas dan inovasi. “Tunjukkan loyalitas bukan sekadar kata, tetapi melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan organisasi. Bangunlah institusi kerja yang cepat, efisien, namun tetap tuntas,” pesan Bupati.

 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menekankan agar para CPNS tidak terjebak dalam rutinitas administrasi semata, namun mampu menciptakan solusi dan inisiatif baru untuk percepatan pelayanan dan pembangunan daerah.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Administrasi Umum, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Ajak Masyarakat Gunakan Aplikasi “Lapor Bupati” untuk Sampaikan Aspirasi dan Keluhan

Tahuna — Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik dan pelaksanaan pembangunan yang lebih transparan serta responsif. Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kepulauan Sangihe, Johanis E. H. Pilat, S.Sos., M.M., mengajak seluruh masyarakat untuk aktif memanfaatkan Aplikasi Lapor Bupati Sangihe sebagai media resmi penyampaian saran, masukan, maupun laporan terkait pelayanan umum dan pembangunan di daerah.

“Pemerintah telah menyediakan wadah resmi berupa Aplikasi Lapor Bupati Sangihe. Kami mengajak masyarakat untuk mengganti cara-cara lama dan mulai melapor melalui aplikasi ini,” ujar Pilat.

Ia menegaskan bahwa pelaporan harus dilakukan dengan identitas yang jelas agar dapat ditindaklanjuti secara maksimal oleh instansi terkait. Menurutnya, selama ini banyak masyarakat menyampaikan keluhan melalui media sosial seperti Facebook, namun jalur tersebut seringkali tidak terpantau oleh pihak berwenang.

“Dengan aplikasi ini, semua laporan dipastikan akan ditindaklanjuti. Ini adalah cara yang muda, cepat, dan akuntabel,” jelasnya.

Sejak diluncurkan, tercatat sudah 65 masyarakat yang menggunakan aplikasi ini dan dari jumlah itu, 70 informasi dan laporan aduan dan 64 laporan dan aduan telah ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Capaian ini menunjukkan komitmen serius Pemerintah Daerah Kepulauan Sangihe dalam menanggapi aspirasi warganya.

Plt. Kadis Kominfo juga berharap, partisipasi masyarakat dalam menggunakan aplikasi ini terus meningkat sebagai bentuk peran aktif dalam pembangunan daerah.

Mari bersama wujudkan pemerintahan yang terbuka dan responsif. Unduh dan gunakan Aplikasi Lapor Bupati Sangihe sekarang juga — suara Anda, aksi nyata untuk perubahan!

 

 

 

Bupati Kepulauan Sangihe Hadiri Pencanangan Desa Cinta Statistik dan Pembinaan Statistik Sektoral Seri Dua di Kampung Kuma I

Tabukan Tengah – Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, SE., MM., menghadiri kegiatan Pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) dan Pembinaan Statistik Sektoral Seri Dua yang dilaksanakan di Kampung Kuma I, Kecamatan Tabukan Tengah, pada Senin, 26/05/25.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini serta menegaskan pentingnya peran data statistik dalam mendukung arah pembangunan daerah. “Sebagai pimpinan daerah, saya meminta kepada pihak Kantor Statistik agar pembangunan di Kabupaten Kepulauan Sangihe dapat berjalan lebih terarah dan berbasis data. Saat ini, pemenuhan data menjadi kebutuhan di semua tingkatan, mulai dari pusat, provinsi, hingga kabupaten,” ujar Bupati.

Bupati juga mengungkapkan bahwa secara geografis dan sumber daya, Kampung Kuma I dinilai sangat memenuhi persyaratan untuk dijadikan sebagai Desa Cantik. “Keuntungan lain yang dimiliki Kampung Kuma I adalah jumlah penduduk yang tidak terlalu banyak, sehingga memudahkan Kapitalaung dalam melakukan pendataan seluruh masyarakat secara menyeluruh dan akurat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati berharap agar para Kapitalaung di kampung lain dapat mengikuti langkah serupa meskipun belum termasuk dalam program Desa Cantik. “Kami berharap agar pendataan tetap dilakukan, terutama terkait pekerjaan, jenis bantuan yang telah diterima masyarakat, dan data penghasilan. Hal ini sangat penting sebagai dasar dalam menentukan program, kebijakan, maupun jenis bantuan yang tepat sasaran bagi masyarakat,” jelas Bupati.

Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara Badan Pusat Statistik dan Pemerintah Kabupaten dalam menghasilkan data yang akurat, khususnya terkait angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. “Data kemiskinan masih menjadi topik perdebatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Melalui kerja sama ini, data dapat disesuaikan kembali agar pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan secara tepat di lapangan, berdasarkan data yang valid,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam penguatan statistik sektoral di tingkat kampung dan menjadi contoh bagi kampung lainnya dalam membangun perencanaan berbasis data yang akurat dan terpercaya.