Tak Berkategori
16 pelajar dari sejumlah sekolah di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang terpilih mengikuti Jambore Nasional ke XI.
Sanguhe – 16 pelajar dari sejumlah sekolah di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang terpilih mengikuti Jambore Nasional ke XI. Utusan Pramuka Penggalang ini dilepas pada hari Rabu, 10 Agustus 2022 oleh Sekretaris Daerah Kab. Kepl. Sangihe Melanchton Harry Wolff, ST, ME yang juga selaku Sekretaris Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kab.Kepl.Sangihe bertempat di Ruang Serba Guna Rumah Jabatan Bupati Kepl. Sangihe.
Jambore nasional sendiri merupakan pertemuan Anggota Pramuka dalam bentuk Perkemahan Besar yang diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka dan berskala dalam negeri, dan tahun ini akan dilaksanakan di Cibubur mulai tanggal 14 s/d 21 Agustus 2022.
Dalam sambutannya, Sekretaris MABICAB menyampaikan harapannya agar seluruh Anggota Pramuka Penggalang Utusan Kabupaten Kepulauan Sangihe dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan dengan baik serta mengharumkan nama baik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe di kancah nasional.
Fadly Ponto,S.Kom selaku Ketua Rombongan Pramuka Penggalang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan juga kepada orangtua anak-anak yang sudah mendukung penuh Adik-adik Penggalang mulai dari pelaksanaan latihan sampai dengan persiapan keberangkatan mengikuti Jambore Nasional ke XI di Cibubur. Semangat Adik-adik Penggalang Selamat mengikuti Jambore Nasional.
Pj Bupati dr. Rinny Tamuntuan Apresiasi Pelaksanaan Kegiatan FLS2N dan Lomba Pengucapan Pancasila
Sangihe – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan membuka secara resmi Kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Lomba Pengucapan Pancasila Tingkat TK, SD dan SMP Se-Kabupaten Sangihe, bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kamis, (23/6/2022).
Tujuan digelarnya kegiatan tersebut adalah menumbuhkembangkan minat dan bakat peserta didik berbasis penguatan karakter seperti sikap kemandirian, sportivitas dan kompetitif,serta mengekspresikan seni sesuai dengan norma, budi pekerti dan karakter peserta didik yang berbasis budaya bangsa.
Penjabat Bupati dr. Rinny Tamuntuan dalam sambutannya pertama-tama menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Sangihe bersama jajaran yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan.
”Saya memandang ini sebagai bukti kepedulian kita dalam menumbuhkembangkan bakat dan minat peserta didik yang berbasis penguatan karakter seperti sikap kemandirian, sportivitas dan kompetitif serta meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi, menumbuhkembangkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air, serta menjalin solidaritas dan persahabatan antar peserta didik,” kata Pj. Bupati.
Kegiatan dengan Tema Memuliakan Kearifan Lokal Menembus Dunia, merupakan kegiatan yang sangat positif bagi Utusan Terbaik
dari masing-masing sekolah untuk berkompetisi menyalurkan kemampuannya.
”Saya berharap bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh peserta tidak hanya dipersiapkan untuk mengikuti lomba seperti ini, akan tetapi bakat, kemampuan dan kecerdasan yang diimplementasikan melalui lomba yang telah dilaksanakan ini akan mengakar dan menjadi bekal bagi generasi muda sebagai tonggak pembangunan bangsa,”demikian harap Penjabat Bupati.
Pj Bupati dr. Rinny Tamuntuan membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Penyegaran Daerah Sasaran Kab.Kepl.Sangihe dalam Program Organisasi Penggerak IGI
Sangihe – Bertempat di Dialoog Hotel Tahuna, Kamis, 23/6-2022, Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Penyegaran Daerah Sasaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Program Organisasi Penggerak (POP) Ikatan Guru Indonesia (IGI) Tingkat Sekolah Menengah Pertama Tahun 2022.
Dalam sambutannya Pj. Bupati mengatakan, Guru atau Pendidik bukan hanya sekedar sebuah profesi melainkan harus menjadi teladan, membangkitkan semangat, memberikan dorongan kepada para siswa agar menjadi manusia-manusia yang berdaya saing.
“Karena itu sangat penting bagi seorang guru untuk tetap eksis dalam pengembangan dirinya mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan,” ucap Pj. Bupati.
Salah satu program diklat yang baik untuk diikuti saat ini adalah Diklat Penyegaran Daerah Sasaran Program Organisasi Penggerak (POP) Ikatan Guru Indonesia.
“Dimana program ini merupakan program nasional dalam rangka memitigasi ancaman learding loss yang bisa saja terjadi sejak adanya pandemik Covid-19,” jelasnya.
Salah satu rekomendasi yang diberikan untuk mengatasi Learning Loss yang terjadi adalah memberikan fokus pada kompetensi-kompetensi dasar seperti Literasi, Numerasi dan Karakter.
“Apapun bidangnya sangat membutuhkan Skill Literasi, Numerasi dan Karakter, dimana ketiga hal tersebut sangat relevan untuk semua mata pelajaran,” lanjutnya.
Pj. Bupati berharap, dengan kehadiran Narasumber yang berkompeten dan berpengalaman dalam pelatihan tersebut dapat membagi ilmu dan pengalaman dengan para peserta.
“Dari kegiatan ini para peserta dapat berkolaborasi, bergotong-royong membentuk ekosistem yang saling menguatkan antara Guru-guru jenjang SMP agar kedepannya dapat semakin memberikan layanan terbaik untuk anak-anak kita,” harapnya.
Tidak lupa Penjabat Bupati menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan pelatihan bagi Guru-guru SMP itu.
“Terima kasih dan apresiasi kepada Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Kepulauan Sangihe yang telah melaksanakan kegiatan di hari ini, saya harapkan IGI terus bergerak untuk melakukan peingkatan kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ungkapnya.
Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan Mengikuti Kegiatan Rembuk Stunting
Sangihe – Rabu, 22 Juni 2022, Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan Mengikuti Kegiatan Rembuk Stunting, dalam Aksi Percepatan Penurunan angka Stunting di Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2022.
Agenda Kerja Pj. Bupati hari ini merupakan salah Agenda Nasional yang menjadi salah satu fokus dari Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Seribu Hari disini adalah 270 selama masa didalam kandungan dan 730 hari selama masa 2 tahun pertama pasca lahir.
Mengapa penting? Ini adalah masa pertumbuhan dan perkembangan seluruh organ dan sistem tubuh. Kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi yang berulang, dan kedua factor penyebab ini dipengaruhi oleh pola asuh, pola makan dan pola hidup bersih yang tidak memadai terutama dalam 1.000 HPK.
Dalam rangkian kegiatan ini Penjabat Bupati Juga turut ambil bagian dalam Penandatanganan Komitmen Bersama