Perkembangan Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe Menurut Kriteria dan Capaian Vaksinasi Covid-19 Tahun 2021
Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia dikategorikan sebagai bencana non alam karena wabah penyakit sesuai Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Kejadian pandemi Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki dampak sangat luas di berbagai sektor (multi sektor) mulai dari sector kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Dari Gambar di atas dapat dilihat data sampai dengan 31 Desember 2021 terdapat 1.140 jiwa terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe, dengan rincian 1.101 jiwa selesai isolasi (sembuh), dan 39 jiwa meninggal dunia, karena tidak ada lagi yang dalam perawatan sehingga Kabupaten KepulauanSangihe dinyatakan masuk dalam zona hijau.
Vaksin Covid-19 sudah resmi diberikan secara bertahap sejak Rabu, 13 Januari 2021. Pelayan Publik merupakan salah satu kelompok pertama penerima vaksin tersebut. Vaksin Covid-19 adalah jenisvaksin yang dikembangkan untuk meningkatkan imun tubuh terhadap virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19. Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe secara bertahap dilaksanakan oleh Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada Remaja, Pelayan Publik, Masyarakat Umum dan Lansia yang dapat dilihat pada Grafik dibawah ini :
Dari Grafik di atas data per 31 Desember 2021 dapat dilihat bahwa 67.545 jiwa telah melaksanakan vaksinasi tahap 1, 39.680 jiwa telah melaksanakan vaksinasi tahap 2 dan 630 jiwa telah melaksanakan vaksinasi tahap 3 yang tersebar diseluruh Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.