Skip to content Skip to footer

Sangihe

Kecamatan Nusa Tabukan Jadi Fokus Prioritas Layanan Kesehatan DTPK Tahun 2025

Tahuna – Dalam rangka peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan di wilayah terpencil, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Dinas Kesehatan menetapkan Kecamatan Nusa Tabukan sebagai lokasi prioritas Pelayanan Kesehatan Daerah Terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK) tahun 2025.

Rapat koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatan ini telah dilaksanakan dan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Handry Pasandaran, ME, dengan melibatkan berbagai unsur lintas sektor, antara lain Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Badan Perbatasan, Camat Nusa Tabukan, para Kapitalaung, Forkopimda, serta perwakilan dari TNI dan Polri.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dalam hal penurunan angka stunting, pengendalian penyakit TBC, peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, serta pencegahan penyakit menular dan tidak menular lainnya.

“Wilayah Kecamatan Nusa Tabukan sebagai bagian dari DTPK memiliki tantangan geografis yang memerlukan perhatian khusus. sangihe.go.id Pelayanan kesehatan ini juga merupakan implementasi program Sapta Membara untuk membangun SDM Sangihe yang sehat, berbudaya, dan sejahtera dalam menyongsong bonus demografi tahun 2045,” jelas dr. Pasandaran.

Pelayanan kesehatan akan difokuskan pada pendekatan promotif dan preventif, dengan pelaksanaan skrining penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, stroke, serta deteksi dini kanker payudara dan leher rahim, termasuk pengendalian TBC dan percepatan penanganan stunting.

“Kami tidak menunggu masyarakat jatuh sakit, tetapi bergerak dengan strategi edukasi dan deteksi dini sebagai kunci utama,” lanjutnya.

Kegiatan pelayanan akan melibatkan dokter-dokter spesialis dari berbagai bidang guna memberikan layanan kesehatan menyeluruh kepada seluruh warga Kecamatan Nusa Tabukan. Selain itu, Dinas Kesehatan juga menargetkan peningkatan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) agar tidak ada warga yang terkendala dalam pembiayaan layanan kesehatan.

“Kami mengimbau seluruh kepala kampung dan pemerintah kecamatan agar aktif mendorong masyarakat mendaftarkan diri dalam program JKN,” ujar dr. Pasandaran.

Pelayanan kesehatan DTPK tahun 2025 ini direncanakan berlangsung dalam empat tahap kunjungan yang mencakup seluruh kampung di Kecamatan Nusa Tabukan.

Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan kesehatan yang adil, merata, dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah kepulauan yang sulit dijangkau.

 

 

 

Ketua TP-PKK Sangihe Hadiri Pentas Kebudayaan Peringatan Hari Kartini Tahun 2025

Sangihe – Dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) menggelar kegiatan Pentas Kebudayaan dengan tema “Perempuan Berkarya, Budaya Terjaga”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (17/5/2025) di Papanuhung Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Sangihe dan dihadiri langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe, Ny. Chery Thungari-Soeyoenus, SE

 

Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK menyampaikan bahwa tema kegiatan merupakan refleksi dari semangat perjuangan R.A. Kartini yang telah membuka jalan bagi kemajuan perempuan Indonesia.

 

“Kegiatan ini bukan sekadar bentuk penghormatan atas jasa Ibu Kartini, tetapi juga menjadi ruang aktualisasi perempuan masa kini untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan,” ujar Ny. Chery Thungari-Soeyoenus, SE.

 

Lebih lanjut, Ketua TP-PKK mengapresiasi antusiasme peserta dalam berbagai perlombaan yang diselenggarakan, seperti lomba bintang vokalia, lomba menghias Tamo, dan kegiatan lainnya. Sangihe. go.id Menurutnya, partisipasi aktif dalam ajang ini mencerminkan potensi besar perempuan Sangihe di bidang seni, budaya, hingga digitalisasi informasi.

 

Menutup sambutannya, Ny. Chery Thungari-Soeyoenus, SE mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat persatuan, memperkuat kerja sama, serta melestarikan budaya lokal dalam bingkai emansipasi yang cerdas dan berdaya saing.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sekretaris Daerah, Sekretaris TP-PKK, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Tenaga Kerja, serta para pimpinan organisasi perempuan di daerah tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE RESMI RELOKASI TEMPAT PENJUALAN DAGING BABI KE KAWASAN MANGROVE TOWO’E

Tahuna – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Dinas terkait secara resmi telah melakukan relokasi tempat penjualan daging babi dari kawasan Boulevard Pasar Towo’e ke lokasi baru di Kawasan Mangrove Towo’e, kamis (15/05/25). Kegiatan ini ditandai dengan pelaksanaan ibadah syukur dan peresmian yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Bapak Tendris Bulahari, bersama sejumlah pejabat perangkat daerah.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa langkah relokasi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah dalam menata kawasan pasar agar lebih tertib, rapi, dan nyaman bagi masyarakat serta mendukung kelancaran arus lalu lintas di sekitar Pasar Towo’e.

“Area parkir di Boulevard Pasar Towo’e sudah tidak lagi memadai dan sering menyebabkan kemacetan. Oleh karena itu, penjualan daging babi kami pindahkan ke lokasi yang telah disiapkan dengan lebih representatif, demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih teratur,” ujar Wakil Bupati.

Beliau juga menegaskan bahwa penataan kawasan pasar akan terus dilanjutkan di titik-titik lainnya untuk menciptakan pasar yang bersih, aman, dan layak guna mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.

Para pedagang daging babi menyambut baik kebijakan ini dan menunjukkan dukungan mereka dengan ikut serta dalam kegiatan peresmian. Mereka menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas perhatian dan fasilitas yang telah diberikan.

Salah satu pedagang, Bapak Yehud Pontius, menyampaikan bahwa lokasi baru dinilai cukup memadai untuk aktivitas jual beli sehari-hari. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kepulauan Sangihe, Bapak Michael Thungari, S.E., M.M., serta Wakil Bupati yang telah hadir dan mendukung penuh kegiatan ini.

“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Daerah atas fasilitas yang disiapkan. Kami siap mendukung dan menempati lokasi ini,” ujar Yehud.

Kegiatan peresmian berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan penuh kebersamaan. Wakil Bupati berinteraksi langsung dengan para pedagang dan masyarakat, serta mengapresiasi semangat gotong royong dalam mendukung program pemerintah.

Koordinator Pasar Towo’e, Bapak Arie Abast, menjelaskan bahwa sistem penjualan akan diatur secara bergiliran harian. Ia juga menambahkan bahwa pihak pengelola pasar telah menyiapkan langkah antisipatif menghadapi peningkatan jumlah pedagang, khususnya menjelang bulan Desember.

Melalui relokasi ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe berharap aktivitas perdagangan khususnya daging babi dapat berjalan lebih baik, tertib, dan tidak lagi mengganggu ketertiban umum serta kenyamanan pengunjung pasar.

 

Bupati Kepulauan Sangihe Hadiri Deklarasi Komitmen SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Tahuna – Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, SE., MM., menghadiri kegiatan Deklarasi Komitmen Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 yang dilaksanakan pada Kamis, 15 Mei 2025, bertempat di Aula Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Sangihe.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya sistem penerimaan murid baru yang inklusif dan transparan sebagai bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan. Deklarasi ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan sistem pendidikan yang adil dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.sangihe.go.id

Adapun tujuan pelaksanaan deklarasi ini adalah sebagai berikut:

Memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh murid untuk memperoleh layanan pendidikan berkualitas yang dekat dengan domisili.

Meningkatkan akses dan pelayanan pendidikan bagi murid dari keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas.

Mendorong peningkatan prestasi murid melalui sistem penerimaan yang objektif dan meritokratis.

Mengoptimalkan keterlibatan masyarakat dalam proses penerimaan murid, guna menjamin transparansi dan akuntabilitas.

Melalui deklarasi ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan sistem pendidikan yang berkeadilan serta mendukung tumbuh kembang generasi muda yang berdaya saing.

Bupati Sangihe Hadiri Dies Natalis ke-23 Program Studi Keperawatan Polnustar

Tahuna, 14 Mei 2025 – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas peringatan Dies Natalis ke-23 Program Studi Keperawatan Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) yang digelar pada hari Rabu (14/05/25) di halaman parkir Kantor Pusat Polnustar.

Bupati Kepulauan Sangihe

Bupati Kepulauan Sangihe, Bapak Michael Thungari, SE, MM hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan turut didampingi oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan selamat ulang tahun kepada seluruh civitas akademika Polnustar, khususnya kepada Program Studi Keperawatan. Ia menyebut capaian usia 23 tahun sebagai tonggak penting yang membuktikan konsistensi dan kontribusi nyata Polnustar dalam mencetak tenaga keperawatan profesional di wilayah perbatasan.

“Atas nama Pemerintah Daerah, saya menyampaikan selamat ulang tahun ke-23 kepada segenap civitas akademika Politeknik Negeri Nusa Utara, khususnya Program Studi Keperawatan. Ini adalah pencapaian yang patut kita banggakan bersama. Selama lebih dari dua dekade, Polnustar telah melahirkan perawat-perawat handal yang berkontribusi besar dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan harapan agar Program Studi Keperawatan Polnustar terus berkembang dan mampu bersaing, tidak hanya di tingkat lokal dan provinsi, namun juga secara nasional bahkan internasional.

“Saya berharap ke depan, Program Studi Keperawatan Polnustar dapat semakin menunjukkan eksistensinya, baik di Kabupaten Kepulauan Sangihe, di tingkat Provinsi Sulawesi Utara, nasional, hingga kancah internasional,” pungkasnya.

Pemerintah Daerah terus berkomitmen mendukung dunia pendidikan tinggi, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan, sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas pelayanan publik di wilayah Kepulauan Sangihe.