Skip to content Skip to right sidebar Skip to footer

Berita

Pencairan Dandes Tahun 2018 Belum Sepenuhnya Terelalisasi

Sangihe, – Pencairan Dana Desa (Dandes) tahun 2018 di Kabupaten Kepulauan Sangihe hingga saat ini belum sepenuhnya terealisasi.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Jeffry Gaghana.

Menurut Beliau, yang seharusnya Dandes tahap dua Tahun 2018 sudah terealisasi semua, dan untuk saat ini sebenarnya sudah memasuki pencairan tahap tiga, belum terealisasinya Dandes ini, karena sejumlah mantan Penjabat Kapitalaung belum memasukan SPJ.

“Hal ini terjadi akibat mantan Penjabat Kapitalaung belum memasukan SPJ pemanfaatan Dandes, Alasanya pencairan Dandes untuk tahun 2018 harus disertai SPJ tahap satu dan dua tahun 2017, termasuk SPJ tahap satu tahun 2018,” jelasnya.

Ditambahkanya, hingga saat ini pihaknya terus melakukan berbagai terobosan, hingga melakukan monitoring dan turun langsung ke lapangan untuk meninjau Dandes disetiap Kampung.

“Meski demikian Dinas PMD tidak akan tinggal diam melainkan terus melakukan evaluasi dan monitoring lapangan guna kelancaran pencairan Dandes,” tutur dia.

Penggalangan Dana Peduli korban Bencana Gempa, Tsunami dan Likuifaksi Palu, Sigi dan Donggala.

Sangihe – Pada hari Selasa tanggal 9 Oktober 2018 pukul 08.00 wita bertempat di halaman Kantor Kesbangpol Kabg. Kepl. Sangihe telah dilaksanakan Apel bersama dalam rangka penggalangan Dana Peduli korban Bencana Gempa, Tsunami dan Likuifaksi Palu, Sigi dan Donggala.

Apel tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong, SE dan diikuti oleh peserta Apel masing-masing : Kaban Kesbangpol Kab. Kepl. Sangihe Drs. Danny Mandak, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Kepl. Sangihe Ir. Rivo, Pudihang, Kadis Koperasi dan UKM Kab. Kepl. Sangihe Hilda Lahinda, SE,ME, Kasat Intelkam Polres Kepl. Sangihe IPTU Ivan Y.Oley, SE, KBO Sat Intelkam Polres Kepl. Sangihe IPDA Tezza A. Arbie, Danramil Tahuna Kapten Inf. T. Lanenoh, Para Panitia Penggalangan Dana yang terdiri dari Perwakilan OPD, dilingkungan Pemkab Sangihe.

Setelah pelaksanaan Apel dilanjutkan dengan giat Penggalangan Dana dengan lokasi di Seputaran Pasar Towoe Kel. Sawang Bendar, Kompleks Pelabuhan Tua, Pusat Kota Tahuna dan kompleks Perbankan yang ada di wilayah Kota Tahuna. Kegiatan tersebut berakhir pada pukul 10.15 wita dalam keadaan kondusif.

Kebakaran Gudang PT. Exindian (Toko Nangka)

Sangihe – Kebakaran yang melanda gudang pemanasan buah pala yang dimilki PT. Exindian Agensi Produk atau yang lebih dikenal dengan toko Nangka  ternyata membuat toko di sekitar memberi tanggapan tentang hadirnya toko Nangka tersebut,  terbukti dengan dilaporkanya toko nangka tersebut ke Pemerintah Kabupaten Sangihe.

Dalam laporan mereka menuntut toko nangka menghentikan proses produksi dan mencari lokasi yang baru,  mengingat sudah pernah terjadi kebakaran akibat produksi dari toko tersebut.

Kepla Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Johanis Pilat, S. Sos.  MM membenarkan tentang laporan tersebut, benar ada laporan dari masyarakat mengenai proses produksi yang dilakukan PT.  Exindian Agensi Produk atau yang lebih dikenal dengan toko Nangka dan pihaknya sudah memediasi antara pihak pihak terkait dengan menghadirkan instansi teknis terkait.

Dijelaskanya dari rapat yang dilaksanakan sudah ada kesimpulan yang didapat yaitu pemerintah dan pihak pemohon memberikan waktu kepada toko nangka untuk merelokasi ke tempat yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang
berlaku.

Ditambahkanya pula pihak Toko Nangka menyambut baik dan memohon untuk mereka diberi waktu untuk mencari dan merelokasi tempat pengelolaan mereka,  dan sekarang ini toko nangka masih beraktifitas seperti biasa untuk
membeli dan menyimpan pala seperti biasa. (arno)

Bupati memimpin Apel Kerja ASN dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe

Sangihe – Ada hal yang menarik terjadi dilingkungan pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe lebih khususnya di halaman kantor Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi dan Informatika yaitu Apel pagi di pimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe dengan peserta apel diikuti oleh 7 (tujuh) OPD, yaitu Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Kepegawaian Daerah serta Diklat, BLH, BPBD, Bapelitbang dan Inspektorat

Dalam arahannya Bupati menitikberatkan pada komitmen ASN dalam meningkatkan disiplin kerja dengan baik, agar dapat berbenah diri karena pelayanan terhadap masyarakat harus dilaksanakan semaksimal mungkin sebab ASN diberi gaji dan tunjangan untuk bekerja sesuai dengan tupoksi masing – masing

Bupati juga menegaskan tentang penghargaan berupa pemberian kinerja sesuai dengan beban kerja, sehingga jangan sampai yang rajin kinerjanya sama dengan yang malas

Kiranya pelayanan publik dapat dioptimalkan agar komitmen percapaian Visi dan Misi menuju Kabupaten yang maju, sejahtera dan mandiri dapat kita capai.

Dalam rangka menilai Kwalitas para Caleg Pada Pemilu 2019,Kesbang-pol Sangihe menggelar sosialisasi.

Sangihe SP — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang-Pol), Kamis (4/10/2018).

menggelar Sosialisasi partisipasi masyarakat terhadap kwalitas calon legislarif (Caleg) penyelenggaraan pada pemilu 2019 mendatang, bertempat di Pendopo rumah jabatan Bupati.

Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME dalam sambutanya mengatakan, sosialisasi ini sangat menarik yang akan diikuti terkait dengan apa yang menjadi tugas dari Pemerintah dalam konteks menjembatani, menfasilitasi hal-hal yang terkait dalam melaksanakan pemilu legislatif dan Pilpres.

“Alasan kita berpartisipasi dalam pelaksanaan pemilu dari sisi kuantitas diharapkan sangat maksimal, keikutsertaan kehadiran dari masyarakat yang hadir dalam mengambil bagian pada pelaksanaan pemilu sangat diharapakan,” kata Gaghana.

Lanjut Bupati, panitia mengangkat sebuah tema yaitu salah satu aspek keterpanggilan adalah kwalitas caleg. “Tema ini sangat menggeritik, jikalau kita menterjemahkannya,” jelasnya.

Sosialisasi tidak maksimal jelas Bupati lagi, menjadi sebuah boomerang dalam sebuah pelaksanaanya, sosialisasi maksimal tidak berbarengan dengan kwalitas caleg.

“Ini menjadi PR bagi kita, bagaimana kita dapat meyakinkan arah tujuan yang ingin dicapai, mengharapkan kwalitas secara maksimal, serta atas dukungan partisipasi kwalitas dari legislatif,,” tutur gaghana.

Kondisi ini sangat bergantung pada bagaimana dilapangan dengan caleg yang ada di dapil masing-masing.
“Dalam dorongan inilah kita menyemangati seperti topik dihari ini, kiranya kita mampu memberikan kesadaran pada masyarakat,” ungkap Gaghana.

Hadir dalam sosialisasi ini unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), masyarakat dan para Caleg dari tiap partai.(enal)