Skip to content Skip to right sidebar Skip to footer

BERITA

Dalam rangka menilai Kwalitas para Caleg Pada Pemilu 2019,Kesbang-pol Sangihe menggelar sosialisasi.

Sangihe SP — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang-Pol), Kamis (4/10/2018).

menggelar Sosialisasi partisipasi masyarakat terhadap kwalitas calon legislarif (Caleg) penyelenggaraan pada pemilu 2019 mendatang, bertempat di Pendopo rumah jabatan Bupati.

Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME dalam sambutanya mengatakan, sosialisasi ini sangat menarik yang akan diikuti terkait dengan apa yang menjadi tugas dari Pemerintah dalam konteks menjembatani, menfasilitasi hal-hal yang terkait dalam melaksanakan pemilu legislatif dan Pilpres.

“Alasan kita berpartisipasi dalam pelaksanaan pemilu dari sisi kuantitas diharapkan sangat maksimal, keikutsertaan kehadiran dari masyarakat yang hadir dalam mengambil bagian pada pelaksanaan pemilu sangat diharapakan,” kata Gaghana.

Lanjut Bupati, panitia mengangkat sebuah tema yaitu salah satu aspek keterpanggilan adalah kwalitas caleg. “Tema ini sangat menggeritik, jikalau kita menterjemahkannya,” jelasnya.

Sosialisasi tidak maksimal jelas Bupati lagi, menjadi sebuah boomerang dalam sebuah pelaksanaanya, sosialisasi maksimal tidak berbarengan dengan kwalitas caleg.

“Ini menjadi PR bagi kita, bagaimana kita dapat meyakinkan arah tujuan yang ingin dicapai, mengharapkan kwalitas secara maksimal, serta atas dukungan partisipasi kwalitas dari legislatif,,” tutur gaghana.

Kondisi ini sangat bergantung pada bagaimana dilapangan dengan caleg yang ada di dapil masing-masing.
“Dalam dorongan inilah kita menyemangati seperti topik dihari ini, kiranya kita mampu memberikan kesadaran pada masyarakat,” ungkap Gaghana.

Hadir dalam sosialisasi ini unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), masyarakat dan para Caleg dari tiap partai.(enal)

Perhelatan Pelaksanaan Festival Pesona Sangihe 2018 resmi ditutup

Sangihe,– Perhelatan Pelaksanaan Festival Pesona Sangihe 2018 resmi ditutup. Pelaksanaan kegiatan selama lima hari dimulai dari tanggal 4 sampai 8 Sebtember 2018 yang dirangkaikan dengan perayaan Konsultasi Nasional (Konas) ke XII Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (FKPKB-PGI) tahun 2018. Semua kegiatan yang berkaitan dengan Festival Pesona Sangihe resmi ditutup oleh Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghanana SE ME, Sabtu (8/9/2018).

Sebelumnya pada penutupan Festival Pesona Sangihe 2018 ini, telah dilaksanakan bakar ikan massal di setiap stand-stand pameran.
Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, bersama Ketua Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe Dra Hermin Ririswaty Gaghana Katamsi, Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE bersama Wakil Ketua Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe Rechel Hontong Sasamu, Ketua DPRD Sangihe Benhur Takasihaeng bersama Istri tercinta Tineke Lalelah, beserta jajaran dan rombongan sebelumnya melakukan kunjungan di setiap stand-stand, sekaligus mencicipi makanan yang telah disediakan disetiap stand.

Pada penutupan Festival Pesona Sangihe 2018 ini, diawali dengan penampilan para pemenang lomba seperti juara 1 lomba bintang Vokalia tingkat SMP, juara satu tari empat wayer, penampilan musik adat Sangihe Sasambo, penampilan tarian adat para leluhur Sangihe tari Songko, serta tari Bungke yang dihadiri ribuan masyarakat Kabupaten Sangihe.

Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME pada sambutannya saat menutup Pelaksanaan Festival Pesona Sangihe 2018 mengatakan, patutlah kita memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas penyertaaNya.

“Ketika kita telah melaksanakan Festival Pesona Sangihe tahun 2018, yang dimulai dari tanggal 4 sampai dengan tanggal 8 Sebtember 2018. Sehingga sampai malam hari ini boleh terlaksana dengan baik,” kata Gaghana.

Bupati menjelaskan, suksesnya Pelaksanaan Festival Pesona Sangihe ini berkat dukungan Bapak/Ibu saudara sekalian, serta Doa dan cuaca yang begitu baik semua atas anugerah dan penyertaan Tuhan. “Kepada seluru peserta baik bagi stand-stand pameran, peserta lomba, peserta pawai bahkan masyarakat yang langsung menyaksikan, menghadiri Festival Pesona Sangihe dalam kurun waktu lima hari ini, kami mengucapkan terima kasih,” ungkap Gaghana.

Sehingga Bupati meminta permohonan maaf jika ada pelaksanaan kurang berkenan dari Bapak/Ibu saudara sekalian, juga memohon maaf jikalau tidak dapat memenuhi keinginan masyarakat Sangihe untuk pelaksanaan Festival Pesona Sangihe lebih lama. “Diharapkan tahun depan (2019 red) kita akan buat Festival Pesona Sangihe dilaksanakan lebih lama, serta akan membuat apa yang menjadi keinginan dari masyarakat.

Seperti sambutan Gubernur ketika membuka Festival Pesona Sangihe diharapkan dapat didukung oleh Peraturan Daerah (Perda), yang memberikan penguatan bagi Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Festival Pesona Sangihe kedepan,” tukasnya.

“Tentu ini adalah respon dari Pemerintah untuk memajukan daerah dalam pengembangan pariwisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” sambung dia.

Untuk itu Bupati memohon dalam segala keterbatasan, kekurangan, serta memohon maaf dan berdoa bersama, Festival Pesona Sangihe kedepan akan semakin ditingkatkan dan berkualitas.

“Agar bisa mendatangkan banyak orang dari berbagai daerah yang tertarik dengan objek pariwisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” pungkas Gaghana.

Diujung penutupan Festival Pesona Sangihe 2018 ini langsung dihibur oleh Grup Musik Bambu Tabadine (Tawoali, Bakalaeng, Pedine) yang mejuarai lomba musik bambu kelas umum.

Selanjutnya, Bupati, Wabup, beserta jajaran Forkompimda melanjutkan kunjungan disetiap stand, dan kegiatan penutupan Festival Pesona Sangihe 2018 diakhiri di setiap stand masing-masing.

Turut dihadiri, ketua Penggerak PKK Kabupaten Sangihe Dra Ririswati Gaghana Katamsi, Wabup Helmud Hontong SE, Wakil Ketua Penggerak PKK Kabupaten Sangihe Rachel Hontong Katamsi, Kapolres Sangihe AKBP Sudung Napitu SIK, Wakapolres Kompol Harry O Bingku, Dandim Kodim 1301/Sangihe Inf Letkof Saiful Parenrengi Msi, Danlanal Tahuna Letkol Laut (P) Dony Aribowo, Kajari Tahuna Muhammad Irwan Datuinding SH MH, Asisten I Drs Dirgahayu Mandiangan, Asisten II Ben Pilat, ketua KPU Sangihe Elysse Sinadia, ketua DPRD Sangihe Benhur Takasihaeng, perwakilan travel sangihe serta Masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe,”.(enal)

KPK Sosialisasi Pencegahan Gratifikasi

Sangihe – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Gratifikasi bagi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe. di ruang serbaguna rumah jabatan bupati.

Turut hadir Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE, Kapolres Kepulauan Sangihe dan mencakup wilayah Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) AKBP Sudung Ferdinan Napitu SIK, Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe Mohamad Irwan Datuinding SH MH, tiga anggota KPK yaitu Andi Purwana selaku Group Head Direktorat Gratifikasi, Erwin Noorman selaku ketua tim dan Maria Danastri selaku spesialis muda gratifikasi, juga para peserta yaitu para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Mengawali kegiatan dimaksud juga dibacakan perjanjian kerja sama Apatur Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH), diantaranya perjanjian kerja sama kerjasama pencegahan gratifikasi bersama KPK, yakni pemerintah daerah (Pemda) bersama instansi terkait yakni Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe dan Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Sangihe.

Maksud perjanjian kerjasama pencegahan gratifikasi sebagai pedoman pencegahan gratifikasi, dan tujuannya untuk memperkuat sinergitas bersama instansi terkait dan tukar-menukar informasi. Kemudian dilanjutkan dengan Penandatangananan Perjanjian Bersama APIP dan APH, yakni pihak pertama Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, pihak kedua Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe Mohamad Irwan Datuinding SH MH, dan pihak ketiga Kapolres Kepulauan Sangihe dan mencakup wilayah Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) AKBP Sudung Ferdinan Napitu SIK.

Dalam sambutannya Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME menyampaikan, terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati, Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe, Kapolres Kepulauan Sangihe, dan juga tamu dari KPK yakni Pak Andi Purwana selaku Group Head Direktorat Gratifikasi, Erwin Noorman selaku ketua tim dan Maria Danastri selaku spesialis muda gratifikasi. “Mohon maaf bagi KPK, karena juga kerja sama tindaklanjut pengawasan, MoU sifatnya dari pusat hingga ke daerah. Dua momentum hari ini, prinsipnya sama pemerintah yang bersih dan berwibawa,” kata Bupati.

Lebih lanjut disampaikan, kehadiran KPK terkait dengan sosialisasi pencegahan gratifikasi dan memberikan pemahaman tentang gratifikasi, dan bahkan dua pekan lalu juga datang dari KPK dalam kegiatan yang hampir sama. “Telah kita saksikan penandatanganan bersama, bahkan secara lengkap telah dibaca isi, terkait apa yg kita lakukan. Bagaimana memberdayakan pengawas-pengawas yang ada, koordinasi yang ada dalam melaksanakan tugas dan fungsi kita masing-masing,” tandasnya.

Tindaklanjut dan komunikasi agar tetap dilaksanakan, dan kesempatan mana APH sudah masuk tahapan hukum, serta boleh menyadari apa yang kita lakukan, termasuk laporan masyarakat yang semakin kritis. “Inspektorat bisa berkoordinasi dan melakukannya bersama-sama. Pula berterima kasih bagi Kajari, Kapolres yang hadir di kegiatan ini. Bahkan Tim KPK juga telah hadir di daerah kami, tentunya dalam tatanan kegiatan yang dilaksanakan untuk pemerintahan yg bersih dan berwibawa, dan pemerintah daerah sekali lagi berterima kasih,” tutup Bupati. Arno

FPS tahun 2018 dan Konas XII FKPKB-PGI Resmi Dibuka

Sangihe,-Perhelatan pelaksanaan Festival Pesona Sangihe (FPS) tahun 2018 yang dirangkaikan dengan perayaan Pertemuan Raya dan Konsultasi Nasional ke XII Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (Konas XII FKPKB-PGI) tahun 2018, Selasa (04/9/2018) resmi dubuka oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE.

Kedatangan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE langsung disambut secara adat oleh masyarakat Sangihe.

Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME dalam sambutanya mengatakan, dalam suasana persaudaraan dan kekeluargaan saya mengajak kita sekalian untuk memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha kuasa, karena atas cinta kasihNya sehingga pada hari ini kita dapat dipertemukan dalam satu agenda akbar yaitu acara pembukaan FPS 2018, Sekaligus Pertemuan Raya dan Konsultasi Nasional ke XII Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (Konas XII FKPKB-PGI) tahun 2018.

“Kami selaku Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe sangat bersukacita menyambut kedatangan Bapak/Ibu tamu undangan sekalian telah datang dari berbagai daerah yang ada di Indonesia,” kata Gaghana.

Lanjut Bupati, sukacita kami semakin berlimpah karena agenda ini boleh dihadiri oleh Guberbur Provinsi Sulut Olly Dondokambey SE bersama rombongan dan Sekretaris Umum majelis pekerja harian PGI Pdt Gomar Gultom STh MTh bersama rombongan.

“Untuk itu kami menyambut kedatangan hadirin sekalian dengan ucapan selamat datang, selamat baku dapa, salamate nasombang dalam acara pembukaan FPS 2018 sekaligus Perayaan Pertemuan Raya dan Konsultasi Nasional ke XII Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (Konas XII FKPKB-PGI) tahun 2018,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini ijinkan kami untuk menyampaikan ungkapan hati selaku Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sangihe dengan visi Kabupaten Kepulauan Sangihe perbatasan NKRI sebagai gerbang maritim yang maju sejahterah dan mandiri.

“Bahwa kami sangat diberkati dengan kekayaan alam dan laut serta ragam budaya warisan para leluhur, bahkan dalam pelaksanaan pembangunan selaku daerah perbatasan yang merupakan beranda depan paling utara Nusantara,” ungkapnya.

Selanjutnya sambutan Ketua Forum Kaum Bapak PGI Royke Roring yang juga Bupati Minahasa menyampaikan, pada hari ini kaum bapa PGI boleh melaksanakan Konas XII FKPKB-PGI tahun 2018, dimana, tidak terasa sudah memasuki Konsultasi yang ke dua belas dan telah terlaksana dari Gereja-Gereja hari ini berada dibagian utara.

“Atas nama pengurus Kaum Bapa PGI menyampaikan apresiasi secara khusus kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE yang selama pelaksanaan Konsultasi dua kali hadir, yang pada dua tahun lalu telah memberikan materi di Kota Palu,” ungkapnya.

Sementara itu sambutan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE menyatakan, kita hadir disini dalam rangka acara bersama pembukaan FPS tahun 2018 dan Konas XII FKPKB-PGI tahun 2018, atas nama Pemerintah Provinsi Sulut tentunya memberikan apreaiasi bagi Kabupaten Kepulauan Sangihe yang sudah menyelenggarakan dua acara sekaligus ini.

“Dalam suasana kebersamaan yang tercipta indah saat ini, tentunya saya mengajak seluruh masyarakat serta para tamu undangan, mari kita tidak henti-hentinya melakukan kegiatan-kegiatan yang betul bermanfaat bagi kita semua,” ucap Dondokambey.

“Karena saat inilah kita melakukan perubahan dalam rangka untuk memajukan kebersamaan kita,” sambung dia.

Terkait denga pelaksanaan Konas XII FKPKB-PGI tahun 2018 ini, tambah Gubernur, dirinnya akan menyampaikan beberapa hal untuk menjadi perhatian bersama.

“Sangat disadari bahwa dalam kehidupan keluarga Gereja dan masyarakat serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Pria Kaum Bapa punya peran yang sangat penting yang didasari oleh latar belakang dan peranan yang diemban oleh setiap anggota Pria Kaum Bapa, baik sebagai seorang kepala keluarga, sebagai seorang anggota jemaat, sebagai bagian dari masyarakat yang senantiasa memberikan kontribusi positif,” tuturnya.

Dihadiri oleh, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulut, Sekretaris Umum Majelis pekerja harian persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt Gomar Gultom STh MTh, Ketua Forum Kaum Bapak PGI Royke Roring yang juga Bupati Minahasa, Mantan Bupati Kepualauan Sangihe Winsulangi Salindeho, Penjaba Bupati Kepulauan Sangihe yang juga Wabup Sotaro Jhon Palandung, Bupati Mitra James Sumendap, Wabup Helmud Hontong SE, Sekda Edwin Roring SE, Ketua DPRD Sangihe Benhur Takasihaeng, anggota DPRD Sangihe, serta para tamu undangan.arno

Bupati menghimbau hilangkan pola kerja lama asal bapak senang

Apel kerja bersama yang dilaksanakan di halaman Pondopo Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Sangihe pada senin 03/09/18.

Bertindak selaku pemimpin apel Kabid pengembangan sumber daya komunikasi dan informatika Athia Kirana Taidi,S.STP dan bertindak selaku pembina apel Bupati Kepulauan Sangihe Jabes E. Gaghana,SE.ME

Dalam sambutannya Bupati mengapresiasi loyalitas dan kinerja aparatur sipil negara dalam upaya, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan namun sekaligus memberikan beberapa catatan penting untuk ASN, Kiranya mempertegas integritas yaitu terutama dalam membangun kualitas pribadi, berkompetensi dan profesional, dan untuk pelayanan kepada masyarakat kiranya dapat meningkatkan kemampuan manajerial dan profesional, kiranya menghilangkan pola kerja dengan prinsip asal bapak senang main game slot online karena yang saudara layani adalah masyarakat bukan kami selaku pimpinan. Kiranya kita dapat menghasilkan out put kerja yang maksimal maka kita harus memperhatikan waktu kerja kita dan tidak menunda-nunda pekerjaan.

Ditambakannya saat ini daerah kita akan melaksanakan dua agenda yang sangat penting yaitu pertemuan raya dan konsultasi XII forum komunikasi pria kaum bapak persekutuan Gereja-gereja di indonesia, yang merupakan agenda berskala nasional yang akan dihadiri Menteri-menteri dan toko-toko nasional, dan yang kedua adalah Festifal Pesona Sangihe 2018, saya berharap kita sebagai ASN kiranya dapat menjadi tuan rumah yang baik dengan menunjukan keramahtamahan, dan menjunjung tinggi kerukunan umat beragama, dan berharap semoga semua agenda ini berjalan dengan baik, Tutup Gaghana.

(Arno)