Skip to content Skip to right sidebar Skip to footer

BERITA

Pasar murah yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Sangihe akan dipusatkan di pusat strategis dan pasar tradisional.

Sangihe – Kepala Dinas Perindag Kab. Kepl. Sangihe Felix Gaghaube mengatakan, “untuk pelaksanaan pasar murah pihaknya sudah berkoordinasi dengn Dinas Perindustrian dan perdagangan Provinsi Sulawesi Utara dan mereka akan membantu Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk melaksanakan pasar murah pada tempat strategis dan pasar tradisional sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat umum untuk memenuhi kebutuhan terutama sembilan bahan pokok menjelang hari besar keagamaan terutama menjelang Natal dan tahun baru”

Gaghaube juga mengatakan untuk pelaksanaan di daerah akan menggadeng Bulog dan pihak Distributor.

“sementara untuk pelaksanaan di Kabupaten Kepulauan Sangihe kami terus berkoordinasi dengan pihak Bulog sebagai penyangga nasional dan kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Distributor”

Kepala Dinas Perindag juga menjamin untuk stok sembilan bahan pokok kedepan di Kabupaten Kepulauan Sangihe masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sangihe tutup Gaghaube.

Bupati dan Wakil Bupati Kab.Kepl.Sangihe me’daseng di Kec.Tahuna Timur.

Sangihe -Menyerap aspirasi rakyat tak henti-hentinya dilakukan Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME dan Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE.

Kedua pemimpin tersebut kembali melaksanakan program Me’Daseng di Kelurahan Batulewehe Kecamatan Tahuna Timur, selama dua hari Jumat 16-17 November 2018.

Nantinya, dalam program Me’Daseng sperti biasa kedua pempimpin ini akan berbaur bersama masyarakat setempat dan akan tidur dirumah warga.

Kedatangan Bupati dan Wabup bersama rombongan disambut secara adat oleh masyarakat setempat serta diiringi dengan musik trasdisional Sangihe yaitu musik bambu yang berkalobkrasi dengan rebana.

Bupati membuka kegiatan tersebut sekaligus membawakan sambutan menyampaikan, program Me’Daseng kali ini merupakan

yang terakhir di seluruh Kecamatan, yaitu dilaksanakan di Kecamatan Tahuna Timur.

“Hari ini kita mampu mengevaluasi terkait dengan agenda-agenda yang telah dilakukan bersama Pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan berbagai hal yang diinginkan bersama,” kata Gaghana.

Lanjut Bupati Dengan hadirnya program, serta sosialisasi berbagai program dan pelayanan langsung kepada masyarakat, dapat membantu dan mendorong tugas Pemerintahan.

“Hal tersebut akan berdampak positif terhadap aspek-aspek yang mendorong untuk melaksanakan tugas Pemerintahan dan pelayanan di Kabupaten Sangihe, Ini yang akan kita lakukan bersama,” ujarnya.

Dalam program Me’Daseng ini juga sangat spesial, karena dicanangkan Kelurahan sadar akan BPJS Ketenaga kerjaan yang dihadiri oleh Pimpinan BPJS Ketenaga Kerjaan Provinsi Sulut.

“Nantinya akan menyerahkan berbagai kepentingan para tenaga kerja, hal ini sangat penting untuk dilakukan, karena masyarakat perlu kenyamanan dan perlindungan,” ungkap Gaghana.

Ditambahkanya, selama ini yang mendapatkan perlindungan hanya tenaga formal saja, tenaga informal juga harus kita perhatikan termasuk yang ada di Kelurahan Batulewehe ini.

“Karena tenaga informal ini banyak membantu pemerintah, membantu pelayanan masyarakat secara khusus membantu di Pelabuhan Tahuna,” tukasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Edwin Roring SE, Danlanal Tahuna Kolonel Laut (P) Dony Aribowo, Ketua DPRD Sangihe Benhur Takasihaeng, Kapolres Sangihe AKBP Sudung F Napitu, para Pimpina  OPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama.(enal)

Ketemu Presiden Jokowi Jabes Ezar. Gaghana Laporkan Penyerapan Anggaran dan Stabilnya Inflasi.

Sangihe – Bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME, Senin (12/11/2018) menjadi salah satu Bupati yang menyampaikan langsung penyerapan anggaran sekaligus stabilnya inflasi. Hal ini dilakukan Bupati ketika menjadi salah satu pembicara dalam audiensi 31 Bupati dengan Presiden Ir Joko Widodo di Istana Merdeka terkait percepatan pembangunan dan penyerapan anggaran yang baik serta stabilnya inflasi daerah sangat ditentukan oleh peran pemda masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut Gaghana menyatakan bahwa diakui bersama terkait dengan percepatan pembangunan dan penyerapan anggaran yang baik begitu juga terkait dgn kestabilan inflasi daerah sangat ditentukan oleh peran Pemerintah Daerah masing-masing. ” Terpilihnya Kabupaten Sangihe sebagai wilayah perbatasan karena Presiden ingin mengetahui kondisi riil daerah dan permasalahannya, apalagi beliau sudah pernah melihat secara langsung Sangihe pada tahun 2015 lalu”, ungkap Gaghana.

Untuk itu lanjut Gaghana, Presiden berharap agar Sangihe menjadi lebih baik karena perhatian pemerintah pusat lagi tertuju ke kabupaten yang dikenal dengan potensi wisata underwater vulkanonya. “Dalam kesempatn ini juga berbagai persoalan disampaikan diantaranya  masalah jaringan komunikasi, CPNS dan perijinan juga diungkapkan termasuk pemberantasan ilegal fishing. Semoga audensi ini dapat ditindaklanjuti karena Presiden berjanji akan mengevaluasinya secepat mungkin”, tutup Gaghana.(enal)

Asisten I Buka FGD POM di Sangihe

Sangihe – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Drs.Dirgahayu Mandiangan, menghadiri dan sekaligus membuka Forum Group Discussion (FGD) Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Senin (12/11/2018), sekitar pukul 10.43 Wita, di ruang serbaguna Hotel Bintang Utara Tahuna, Kelurahan Tona Kecamatan Tahuna.

Turut hadir sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manado dan BPOM Kabupaten Kepulauan Sangihe, utusan atau perwakilan instansi atau lembaga terkait, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan undangan.

Dalam sambutannya, Asisten I Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Drs Girgahayu Mandiangan mengatakan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena boleh hadir melaksanakan Focus Group Discussion Pengawasan Obat dan Makanan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

“Salah satu tindaklanjut tetang pengawasan obat dan makanan, yakni berkoordinasi terhadap pengawasan obat dan makanan di daerah. Berbicara makanan tentunya berbicara tentang masyarakat. Perlu tanggap tentang apa saja makanan dan obat yang layak dikonsumsi,” kata dia.

Pula dijelaskannya, penerapannya dimulai dari keluarga untuk bisa memilih makanan sehat untuk dikonsumsi, termasuk membeli makanan  di warung dan supermarket.

“Fungsi koordinasi pengawasan obat dan makanan, baik BPOM Sulut dan daerah. Peran serta bersama akan menentukan kualitas obat dan makanan,” tandasnya. (enal)

Bupati Kab Kep Sangihe Jabes.E.Gaghana,SE.ME bertindak sebagai Irup dalam Hari Pahlawan.

Sangihe — Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2018. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe menggelar upacara Bendera di Lapangan Santiago  rumah Jabatan Bupati, Sabtu (10/11/2018).

Yang bertindak Selaku Inspektur Upacara (Irup) Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, sekaligus membacakan  amanat Menteri Sosial (Mensos) RI. Bupati mengatakan, bahwa bangsa Indonesia setiap tahun pada tanggal 10 November memperingati hari pahlawan.

“Untuk mengenang peristiwa pertempuran di Surabaya pada 73 tahun silam, yang merupakan perang fisik pertama setelah bangsa Indonesia menyatakan  kemerdekaan,” kata Gaghana.

Dibulan ini Lanjut Bupati, Ingatan kolektif bangsa akan tertuju pada keberanian, semangat, pantang menyerah, serta pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang telah gugur mendahului kita.

“Mereka telah mewariskan negara kesatuan Republik Indonesia yang berdirih kokoh sampai saat ini dan untuk selamanya,” bebernya.

Prosesi peringatan hari pahlawan, khusunya upacara pengibaran bendera merah putih, serta mengheningkan cipta secara serentak selama 60 detik saat ini dilakukan diseluruh pelosok tanah air.

“Bahkan diperwakilan Negara Indonesia diluar Negeri, seluruh rangkaian kegiatan peringatan hari pahlawan bertujuan memperkuat nilai pahlawan, dan meneguhkan semangat bagi bangsa dan negara,” jelas Gaghana.

Peringatan hari pahlawan ungkap Bupati bukan hanya semata sebuah acara, namun harus sangat bermakna bukan sebagai profesi tapi subtansi dan memunculkan semangat baru dalam kehidupan sehari-hari, hal ini penting karena bukan bersifat statis namun dinamis.

“Untuk itu kiranya seluruh kegiatan ini harus menjadi energi dalam membangun bangsa Indonesia, tema hari pahlawan tahun 2018 adalah ‘Semangat Pahlawan di Dadaku’, mengandung makna sesuai citranya dalam diri setiap insan serta nilai pahlawan,” tutupnya.

Yang turut hadir dalam upacara tersebut,di antaranya  Danlanal Tahuna Kolonel Laut (P) Donny Aribowo, Dandim Kodim 1301/Sangihe Letdof Inf Saiful Parenrengi M Psi, Wakapolres Kompol Harris O Bingku, Sekda Edwin Roring SE, Organisasi Wanita Kabupaten Sangihe, Pimpinan OPD Pemkab Sangihe, Peserta Upacara TNI/Polri, Siswa/Siswi SD, SMP, SMA, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama.(enal)