Sangihe,  – Bupati Kepulauan Sangihe, Bapak Michael Thungari, S.E., M.M., menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Konvergensi Pencegahan dan Penanganan Stunting yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati dan turut dihadiri oleh Unsur TP-PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe, para Kapitalaung, serta perangkat daerah terkait.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa stunting merupakan isu strategis nasional sekaligus tantangan serius yang membutuhkan perhatian bersama. Menurut beliau, stunting tidak hanya berkaitan dengan keterlambatan pertumbuhan fisik anak, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak, kualitas sumber daya manusia, dan masa depan generasi bangsa. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah menetapkan pencegahan dan penanganan stunting sebagai salah satu prioritas utama pembangunan.

Bupati menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang melibatkan berbagai perangkat daerah di bawah koordinasi Bappelitbangda. Selain itu, pemerintah kampung juga diarahkan untuk memanfaatkan dana desa dalam mendukung program penanganan stunting. Dengan demikian, upaya yang dilakukan baik di tingkat kabupaten maupun kampung dapat berjalan selaras, efektif, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang membutuhkan.

Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa keberhasilan penurunan angka stunting tidak mungkin dicapai hanya oleh pemerintah. Diperlukan dukungan serta keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk keluarga, tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun dunia usaha. Beliau berharap melalui kegiatan Bimtek ini, para peserta dapat memahami peran serta tanggung jawab masing-masing, sekaligus mampu mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk mendukung percepatan penanganan stunting di wilayahnya.