Tahuna – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Sidang Istimewa Sinode Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) Tahun 2025 yang resmi dibuka pada Selasa (16/09/2025) bertempat di Gereja Imanuel Tahuna, Resort Tahuna.
Kegiatan pembukaan ditandai dengan pemukulan tetengkoren oleh Plh. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sulut Ibu Vera Maya Pinontoan, S.Psi., MAP., Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Bapak Tendris Bulahari, Forkopimda Kepulauan Sangihe. Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menyematkan tanda pengenal resmi kepada perwakilan peserta sidang sebagai tanda dimulainya agenda gereja yang sangat penting ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sangihe, serta utusan Gubernur Sulawesi Utara, yang diwakili oleh Plh. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sulut, Ibu Vera Maya Pinontoan, S.Psi., MAP.
Sidang Istimewa Sinode GMIST 2025 diikuti oleh 497 peserta dari 430 jemaat yang tersebar di 13 resort pelayanan. Agenda ini direncanakan berlangsung selama tiga hari dengan fokus pada evaluasi pelayanan serta penetapan Tata Gereja yang baru sebagai pedoman kerja organisasi gereja ke depan.
Ketua Umum Sinode GMIST, Pdt. Dr. Welman Boba, M.Th, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sidang ini bukan hanya untuk mengevaluasi program pelayanan tahun 2025, melainkan juga menyusun program kerja tahun 2026, sekaligus menetapkan Tata Gereja GMIST yang baru.
“Kiranya seluruh peserta sidang dapat fokus, serius, serta memberikan masukan konstruktif demi kemajuan pelayanan GMIST,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Ibu Vera Maya Pinontoan menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap pelaksanaan sidang. Gubernur berharap agenda ini menjadi momentum untuk memperkokoh persaudaraan, memperluas pelayanan, serta memperlengkapi para pelayan Tuhan agar tetap setia dan takut akan Tuhan.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melihat Sidang Istimewa Sinode GMIST 2025 sebagai momentum penting dalam memperkuat pelayanan gereja, menjawab tantangan global termasuk perkembangan teknologi digital serta persoalan sosial-ekonomi, sekaligus memperkokoh kehidupan beriman jemaat.
Dengan demikian, Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus bersinergi dengan lembaga gereja dalam membangun masyarakat yang religius.