Tahuna – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) menggelar Rapat Koordinasi Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) sekaligus meluncurkan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2025, bertempat di ruang serbaguna Rumah Jabatan Bupati.Kamis, 24 Juli 2025
Kegiatan strategis ini dihadiri langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Bapak Michael Thungari, S.E., M.M., dan Wakil Bupati, Bapak Tendris Bulahari, serta Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, dr. Jeanny Yola Winokan, M.A.P.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara menyampaikan bahwa Pendataan Keluarga 2025 merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam menyediakan data mikro keluarga yang akurat dan terkini. Data ini akan digunakan dalam berbagai sektor, khususnya untuk menopang kebijakan percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
“Kami menekankan pentingnya akurasi dan kecepatan dalam penginputan data ke dalam sistem nasional. Sebagian Kampung KB di Sangihe masih berada pada level dasar, sehingga memerlukan kerja sama lintas sektor hingga ke tingkat desa agar bisa berkembang menjadi Kampung Keluarga Berkualitas yang terintegrasi,” ujar dr. Jeanny.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Sangihe, Bapak Michael Thungari, dalam arahannya menyampaikan bahwa data yang valid, mutakhir, dan terintegrasi merupakan dasar utama dalam perumusan kebijakan pembangunan daerah yang tepat sasaran.
“Pendataan Keluarga Tahun 2025 ini harus menghasilkan data yang riil dan dapat dimanfaatkan secara real time. Pemerintah daerah sangat berharap data ini benar-benar menjadi referensi utama dalam merancang dan mengelola program pembangunan keluarga di Kabupaten Sangihe,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh pihak, baik aparat kecamatan, pemerintah desa, maupun para kader pendata untuk bersinergi dan bekerja maksimal dalam menyukseskan pendataan ini.
Kegiatan turut dihadiri oleh para camat, kepala desa, serta para kader pendata dari seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Selain rapat koordinasi, peserta juga mendapatkan pembekalan teknis dalam rangka penguatan pelaksanaan program Kampung KB di tingkat lapangan.