Senin, 21 Juli 2025 – Tahuna – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti secara virtual peluncuran nasional Program Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Koperasi ke-78 Tahun 2025 oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, melalui Zoom Meeting dari Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati.
Kegiatan strategis ini turut dihadiri oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Bapak Michael Thungari, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati, Bapak Tendris Bulahari, unsur Forkopimda, Wakil Ketua II DPRD, Bapak Marvein Hontong, S.H., Ketua TP-PKK, Ny. Cherry S. Thungari Soeyoenus, S.E., Sekretaris TP-PKK, Ny. Agnes Bulahari Walukow, S.E., serta Sekretaris Daerah, Bapak Melanchton Harry Wolff, S.T., M.E.
Dalam arahannya, Presiden RI menegaskan bahwa koperasi desa/kelurahan merupakan pilar utama dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. Ia mendorong agar koperasi dikelola secara transparan, akuntabel, dan profesional guna menghadirkan keadilan ekonomi hingga ke tingkat akar rumput.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Michael Thungari menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan, seraya menekankan bahwa keberhasilan koperasi tidak semata-mata dilihat dari keuntungan cepat, tetapi dari kemampuan mengelola usaha secara berkelanjutan dan terpercaya.
“Kita patut bersyukur karena seluruh 145 kampung dan 22 kelurahan di Kabupaten Sangihe telah memiliki koperasi berbadan hukum. Ini adalah modal sosial dan ekonomi yang harus terus dijaga dan dikembangkan bersama,” ujar Bupati.
Bupati juga mendorong keterlibatan aktif para Lurah dan Kapitalaung dalam pengawasan dan penguatan kelembagaan koperasi, serta memanfaatkan peluang dari kebijakan PERUM Bulog dalam program penyaluran beras SPHP, yang kini memberikan prioritas kepada koperasi desa sebagai mitra distribusi utama.
Dengan semangat Sangihe Sejahtera dan Berbudaya, Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus membina dan memperkuat koperasi sebagai motor penggerak ekonomi lokal, dalam rangka mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.