Selasa, 15 Juli 2025 | Tahuna — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe bekerja sama dengan Bank Indonesia menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), bertempat di Ballroom Tahuna Mall. Kegiatan strategis ini dihadiri langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Bapak Michael Thungari, S.E., M.M., bersama Sekretaris Daerah, Bapak Melanchton Harry Wolff, S.T., M.E., dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Bapak Joko Supratikto.
Dalam sambutannya, Bupati Michael Thungari menekankan bahwa forum HLM bukanlah sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum strategis untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mengendalikan inflasi serta mempercepat transformasi digital di daerah. Beliau juga menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah daerah untuk mengoptimalkan penggunaan metode pembayaran digital dalam setiap aspek pelayanan publik.
Selain itu, Bupati turut menyuarakan pentingnya dukungan pemerintah pusat, khususnya dalam penyediaan moda transportasi laut yang terjangkau, sebagai bagian dari upaya penguatan konektivitas antarwilayah di daerah kepulauan.
Pada sesi diskusi, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Ketahanan Pangan, serta Dinas Pertanian, turut menyampaikan masukan dan usulan strategis terkait penguatan infrastruktur digital, optimalisasi sistem pembayaran elektronik, hingga strategi konkret pengendalian inflasi yang berbasis pada kondisi lokal.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi dalam mendukung digitalisasi daerah, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan insentif kepada dua wajib pajak berprestasi di bidang digitalisasi pajak. Selain itu, turut dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Bank SulutGo Cabang Tahuna terkait pendebetan rekening penghuni rumah negara.
Kegiatan HLM ini turut dihadiri oleh pimpinan OPD, unsur BUMN/BUMD, serta perwakilan lembaga perbankan di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, sebagai wujud komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif, inklusif, dan berbasis teknologi.
