TAHUNA- Untuk mendukung perkembangan anak dengan optimal, maka perlu kemitraan antara keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat dalam membangun ekosistem pendidikan yang mampu menumbuhkan karakter dan budaya berprestasi peserta didik.
Guna merespon hal tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar kegiatan bimbingan teknis penyelenggaraan pendidikan keluarga pada satuan pendidikan. Bimbingan teknis tersebut digelar pada hari Kamis 30 Maret 2017 bertempat di aula SKB Tahuna.
Ketua panitia penyelenggara bimbingan teknis Jupiter. Budikase, M.Pd dalam laporannya mengatakan maksud dan tujuan diselenggarakannya bimbingan teknis adalah meningkatkan kapasitas kepala satuan pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan keluarga di satuan pendidikan, mendorong satuan pendidikan untuk menyelenggarakan layanan pendidikan keluarga serta meningkatkan mutu layanan pendidikan keluarga di satuan pendidikan.
Pelaksanaan bimtek berlangsung selama tanggal 30 Maret sampai dengan 1 April 2017, dengan peserta berjumlah 50 orang yang terdiri dari unsur PAUD-15 lembaga, unsur SD-15 satuan pendidikan, SMP-7 satuan pendidikan, unsur PNF-5 lembaga serta unsur pendidikan, pengawas SD dan SMP, penilik PAUD, penilik PNF, IGTKI, forum PKBM, dan dewan pendidikan sebanyak 8 peserta.
Sementara itu Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sangihe Drs. Hulman Pasaribu, M.Pd menyampaikan sebagaimana keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai peranan penting dalam pendidikan anak, maka perkembangan anak sangatlah dipengaruhi oleh pengasuhan yang diterapkan dalam keluarga. Selain itu, faktor lingkungan masyarakat dan satuan pendidikan juga berperan dalam perkembangan anak.
Karena itu kemitraan antara keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat sangat diharapkan menjadi salah satu langkah dalam mendukung perkembangan anak dengan optimal, sehingga sekalipun dihadapi berbagai tantangan dalam pendidikan anak diera globalisasi, namun tetap dapat mewujudkan generasi emas 2045. Dengan dibentuknya direktorat pembinaan pendidikan keluarga oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, diharapkan dapat memperkuat kemitraan antara keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat dalam membangun ekosistem pendidikan yang mampu menumbuhkan karakter dan budaya prestasi peserta didik.
Service Link